DI SAAT Amerika mengembangkan jet tempur generasi ke-5, yakni F-22 dan F-35, diam-diam Rusia juga berbuat sama. Untuk ini pabrik pesawat Mikoyan Guverich bikin pesawat taktis berat-ringan dengan teknologi Logkiy Frontovoi Istretibel (LFI) yang dikenal dengan kode I-2000. Negara-negara barat menyebut LFI sebagai ‘Light Front Interceptor’.
Tapi yang jelas, pesawat yang edisi perdananya dioperasikan sejak 2005 lalu ini merupakan percepatan Rusia untuk mengimbangi superioritas kekuatan udara AS. Menurut Jane’s Defence Weekly vol 29, jet tempur LFI yang segala cuaca ini memang dipasang untuk duel di garis depan, baik untuk pertarungan udara ke udara maupun udara ke darat.
Manuvernya luar biasa dan perlengkapan radar maupun infra merahnya mampu mendeteksi cepat rudal yang diluncurkan dari darat maupun udara untuk secara cepat pula diantisipasi. Begitu pula dalam penyerangan siang dan malam. MiG I-2000 dirancang untuk bisa tinggal landas dan mendarat pada landas pacu pendek. Hal ini didukung sistem roda pendarat yang dirancang khusus, sehingga dengan daya dorong mesin yang jauh melebihi berat pesawat, maka jet tempur ini cepat dioperasikan di front terdepan pada saat gawat.
Sekilas I-2000 LFI ini mirip F-22 ‘Raptor’, tapi konstruksi sayap tengah dan belakangnya berbeda. Ukuran pesawat mendekati MiG-21 dan MiG-29. Berat pesawat saat tinggal landas sekitar 12 ton, maksimum 16 ton. Jet tempur baru Rusia generasi ke-5 ini diprioritaskan untuk tuntutan kebutuhan hingga 10 tahun mendatang.
Untuk ini diproduksi dengan dua versi, yakni LFI mesin tunggal yang menyerupai F-16 buatan Lockheed Martin, AS, dan LFI mesin ganda dengan menggunakan mesin RD-33 yang biasa dipakai buat MiG-29. Pembuatan I-2000 berorientasi pada pesawat multi peran yang jagoan pada duel udara. Tapi I-2000 dapat saingan dari Rusia sendiri, yakni S-54 buatan pabrik Sukhoi yang akan diekspor menyusul Su-27 dan Su-30. Konon, Iran sudah melirik ke MiG I-2000, karena jet tempur ini tergolong pesawat siluman yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar